Read more: http://myhafiezers.blogspot.com/2012/01/membuat-background-animasi-di-blog.html#ixzz28wwUpIzr Assalamualaikum wr.wb: Dengan mu aku hanya mengadu.

Rabu, 21 Maret 2012

Dengan mu aku hanya mengadu.

Dengan mu aku hanya mengadu.
Untuk saat ini aku bebaskan waktu ku untuk mengadu. Tak ada gairah melakukan aktifitas yang lain. Pikiran ku penat..entah kenapa saat mengangangkat kabar dari atasan ku membuat pikiran ku galau..macam macam bentuk yang tergambar dalam pikiran ku. Andai dia tw.. betapa sedihnya aku saat ditegur masalah fb??bahkan ancaman tuk memblokir pertemanan fb. Aku tw itu teguran yang baik untuk bidang kami maupun aku sndiri. Aku juga tw teguran itu tidak untuk ku sndiri melainkan rekan-rekan kerja yang lain. Sungguh aku tak masalah bila da hal-hal yang merugikan bidang kami ataupun atasan kami kemudian dia memblokirnya. Silakan memblokir jikalau status yang kubuat merupakan hal yang membahayakan. Silakan juga memutuskan tali silatuhrami kami jikalau itu  tidak baik untuk  rekan-rekan yang mendengarnya. Jujur aku tidak pernah memikirkan atas apa status yang kubuat untuk dibaca orang lain karena dengan menulis demikian aku merasakan puas..setidaknya beban pikiran ku terasa berkurang. Status yang ku buat adalah gambar seharian dan pikiran ku, sungguh aku begitu tidak ingin menulis sesuatu namun merugikan siapapun itu.  Dalam status yang kubuat hanyalah barisan-barisan kalimat dengan mainan kata-kata yang bisa memotivasiku sndiri beghitupun kalimat-kalimat keluh ku yang bisa membangkitkan semangat ku jauh kali lipat. Apakah itu merugikan??? Lalu adakah ku tuduh kemudian menyebut  nama obyek yang merugikan???mungkin aku tidak banyak mengetahui aturan-aturan..yang mesti diikuti bahkan situs pribadipun terdapat aturan-aturan. Aturan dunia kerja memang mengalah-ngalahkan aturan Allah. Dan aku sadar aku tlah menjalankan atruran tersebut dengan sebaik-baiknya.. berharap semua hasil kerja ku menjadi baik. Mungin dia tidak mengetahui sikon seperti apa yang hampir tiap hari aku kerjakan???  Baiklah..akan ku gambarkan yang semestinya  orang lain  tak perlu tw. Tiap pukul 07.30 aku hadir.. kemudian jangankan harus  sejenak istirahat menghilangkan kringat dari perjalanan ke tempat kerja . segerombol mahasiswa telah menanti di depan mejaku  denganberbagai macam bentuk yang ingin dibaNTU dan tentunya akan kubantu meski aku belum sempat duduk dikursi atau memnyalakan komputer. Pekerjaan yang mesti dihadapkan dengan 2 orang atau lebih namun itu tak berlaku dengan diriku.  Aku selalu berusaha memberikan pelayanan dengan baik meski harus berhadapkan dengan puluhan mahasiswa. Bisa dibayangkan saat aku belum selesai  mencarikan mahasiswa buku dirak, kemudian ada lagi yang memanggil untuk meminjam buku di meja sirkulasi. Selanjutnya ada lagi mahasiswa mahasiswa  yang meminta mencarikan skripsi. Bahkan ada mahasiswa yang minta tunjukkan data-data buku. Belum setumpuk buku baru yang harus diolah? Jika semua itu dilakukan bersamaan dengan dua tangan sungguh tak satupun yang bisa membayangkan apakah bisa atau tidak. Standar jam pulang sudah tak ku hiraukan lagi.kemudian ketika jam istirahat aku sangat jarang menghabiskan waktu untuk istirahat, makan dikantin seperti yang lain. Bagi ku jam istirahat adalah jam penting untuk lebih kosen mengolah data-data buku  baru..kerap makan siang terlupakan begitupun .hampir tiap hari aku pulang lebih akhir karena harus membereskan rungan yang berantakan  baik itu di meja baca maupun di rak –rak buku.  Akku tahu sabtu dan minggu adalah hari libur, namun tak berlaku bagiku..karena aku merasa hari itulah aku lebih kosen mengolah buku-buku baru ini. Sungguh aku lakukan itu dengan ikhlas. Aku tak mw mendengar komen-komen orang  atas apa yang aku lakukan..meskipun mereka mengkhawatirkan sikon tubuhku sndiri. Karena aku merasa dengan cepatnya pekerjaan yang memakan waktu maka semakin fokusnya aku melayani anak-anak. Semua itu tentunya tidak terbayang oleh mereka. Sungguh aku tak punya teman untuk mengadu..aku tak punya teman yang mengerti aku. Mungkin dimata orang aku ini  lain-dari mereka. Hobi ku menyendiri mengerjakan kegiatan ku sndiri..sibuk dengan ruangan ku sndiri. Jelass..pantaslah jikalau orang mengatakan aku suka menyendiri. Kamu tw alasanyya?? Tlah aku mencoba mengikuti gaya mereka..berkumpul..makan bersama..dan hasilnya dari itu banyak menceritakan orang-orang (ngerumpi)  terkadang membuat pikiran ku terganggu akibat lemahnya aku menanggapi cerita-cerita yang semestinya tidak untuk dipikirkan atau urusan orang lain. Kemudian lambat laut aku berpikir bahwa aku tak perlu ikut gaya mereka kemudian bisa menyelakakan aku. Akhirnya aku memutuskan untuk sibuk dengan duniaku sndiri.
Namun sejalan dengan  kesendirian aku. Aku merasakan penat tak ada teman untuk cerita. Aku jenuh dengan aktifitas ku hampir tiap hari. Namun semua itu terhapuskan dengan kehadiran teman-teman di fb. Aku bisa bekerja tidak selalu monoton..karena fb bisa menemani ku setiaP saat, aku bisa cerita keluh kesah ku memalui fb. Akupun bisa memotifasi diriku sndiri melalui fb. Dan pada akhirnya aku menyadari bahwa aku tidak sendiri. Ada kolom yang siap mencurah kan isi pikiran ku.
Namun haruskah aku kehilangan itu??  Haruskah aturan-aturan menjelma di dunia ku. Dunia yang pribadi yang bebas untuk mengatakan isi hatinya pikirannya, kegiatan kesehariannya dan tali silatuhrahminya??  Oh TuhaN begitu terkekangnya hidup ini .. begitu banyak aturan mengalahi aturan sa esa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar