BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Situasi
Umum Perpustakaan
Perpustakaan Agrokomplek Fakultas Pertanian
Universitas Bengkulu merupakan wahana dan sarana yang berfungsi untuk
mengumpulkan, menyimpan dan menyebarkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
sebagai sarana dokumentasi yang telah disusun berdasarkan aturan-aturan
tertentu.
Adapun letak lokasi Perpustakaan Agrokomplek Fakultas
Pertanian Universitas Bengkulu berada di jalan Raya Kandang Limun tepatnya
barada di belakang laboratorium Agronomi. Dilihat dari asal mulanya keberadaan lokasi perpustakaan Agrokomplek
Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu telah banyak mengalami perpindahan
tempat. Bermula dari gedung H, kemudian pada tahun 1992 kembali pindah ke gedung
G, selanjutnya pindah ke gedung V, tak selang beberapa tahun tepatnya pada
tahun 2000 pindah ke gedung U, dan pada tahun 2002 ini menempati gedung
tersendiri. Gedung perpustakaan Agrokomplek Fakultas Universitas Bengkulu
memiliki ukuran dengan luas 25 x 25 m dan dikelola oleh 5 orang petugas
perpustakaan, namun tercatat mulai september 2008 sampai sekarang jumlah
petugas menjadi 4 orang setelah satu orang petugas mengundurkan diri.
Perpustakaan Agrokomplek Fakultas Pertanian
Universitas Bengkulu menyediakan beraneka ragam koleksi, baik itu berupa koleksi
buku, terbitan berseri seperti majalah,
surat kabar, jurnal ilmiah. Selain itu perpustakaan Agrokomplek juga
menyediakan skripsi tiap jurusan dan laporan penelitian dari mahasiswa Fakultas
Pertanian yang telah melakukan kegiatan KKN. Sehingga keberadaan perpustakaan
ini dapat menunjang kegiatan belajar dan mengajar serta meningkatkan sumber
daya khususnya mahasiswa, dosen dan karyawan di
lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu.
1.2 Tahap
Kegiatan Praktek
Salah satu tugas mata kuliah program DIII Perpustakaan
yaitu mahasiswa melaksanakan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) selama 2 (dua) bulan
yang dimulai pada tanggal 02 Februari – 27 Maret 2009 dengan angka kredit 4 SKS, Praktek kerja lapangan ini wajib dilaksanakan
oleh seluruh mahasiswa program DIII Ilmu Perpustakaan. Adapun tahapan
pelaksanaan kegiatan PKL sebagai berikut :
1. Kegiatan PKL minggu I yang dilaksanakan
pada tanggal 02
Februari – 06 Februari 2009
a.
Observasi.
b.
Penataan jajaran koleksi (Shelving).
c.
Pengiventarisasian skripsi.
d.
Membuat buku inventaris skripsi, membuat label skripsi
berdasarkan jurusan, melebel skripsi dengan menempelkan pada punggung skripsi
berdasarkan jurusan dan penataan skripsi baru pada rak sesuai dengan jurusan
masing-masing.
e.
Mengklasifikasi buku.
2. Kegiatan PKL minggu II yang dilaksanakan
pada tanggal 09
Februari – 13 Februari 2009
a.
Shelving buku dan skripsi.
b.
Pengklasifikasian buku.
3. Kegiatan PKL minggu III yang dilaksanakan
pada tanggal 16
Februari – 20 Februari 2009
a.
Shelving skripsi dan buku.
b.
Pengklasifikasian buku.
c.
Inventaris buku.
4. Kegiatan PKL minggu IV yang dilaksanakan
pada tanggal 23 Februari – 27
Februari 2009
a.
Shelving Skripsi, buku, koleksi khusus dan tesis.
b.
Pengklasifikasian jurnal, buku bahasa inggris dan
melebel punggung jurnal.
c.
Menempelkan kantong buku, lembar tanggal
kembali,memasukkan kartu buku dalam kantong buku.
d.
Mengetik daftar inventaris barang, jumlah koleksi buku,
dan jumlah skripsi dikomputer.
e.
Pelayanan sirkulasi.
5. Kegiatan PKL minggu V yang dilaksanakan
pada tanggal 02
Maret –
06 Maret 2009
a.
Shelving Jurnal ilmiah, majalah dan buku
b.
Pelayanan sirkulasi
6. Kegiatan PKL minggu VI yang dilaksanakan
pada tanggal 10 Maret – 13
Maret 2009
a.
Shelving skripsi, buku dan jurnal ilmiah
b.
Membuat kartu katalog
c.
Pelayanan sirkulasi
7. Kegiatan PKL minggu VII yang dilaksanakan
pada tanggal 16 Maret
– 20 Maret 2009
a.
Shelving buku dan skripsi
b.
Membuat kartu
anggota perpustakaan dan membuat kartu katalog
c.
Pelayanan sirkulasi
8. Kegiatan
PKL minggu VIII yang dilaksanakan pada tanggal 23 Maret – 27 Maret 2009
a.
Shelving skripsi, buku dan jurnal ilmiah
b.
Membuat kartu anggota perpustakaan
c.
Pelayanan sirkulasi
1.3 Sistematika
Laporan
Sistematika laporan ini berisi tentang uraian singkat
dan menerangkan isi dari laporan. Dalam laporan ini terdapat enam bab yang
disusun sebagai berikut:
BAB I. PENDAHULUAN
Pada Bab I ini berisikan uraian singkat mengenai situasi umum m
perpustakaan Agrokomplek Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. selain itu
berisikan pula keterangan mengenai tahapan-tahapan didalam melakukan praktek
kerja lapangan.
BAB II. PERPUSTAKAAN
Pada Bab II ini menguraikan secara
singkat tentang sejarah Perpustakaan
Agrokomplek Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Baik itu dari segi tata
letak, lokasi perpustakaan itu sendiri, kedudukan, organisasi, personalia hingga
perlengkapan yang terdapat pada Perpustakaan Agrokomplek Fakultas Pertanian.
BAB III. PELAYANAN ADMINISTRASI
Selanjutnya pada Bab III. menjelaskan mengenai kesekretariatan, keuangan
baik itu keuangan dalam bentuk pembuatan kartu anggota, biaya foto copy maupun
denda bagi mahasiswa yang mengalami keterlambatan dalam mengembalikan bahan
koleksi. Selain itu pada bab ini juga secara rinci menjelaskan mengenai
ketenagaan.
BAB IV. PEMBINAAN KOLEKSI
Bab ini mengenai pembinaan koleksi, hal-hal yang terdapat pada bab ini
antara lain menjelaskan pengadaan koleksi, pengolahan koleksi baik itu berupa
bahan koleksi buku, skripsi, bulletin, hingga surat kabar.
BAB V. PELAYANAN PENGGUNA
Bab V menguraikan secara rinci
mengenai keanggotaan, pelayanan sirkulasi, pelayanan referensi ataupun rujukan
yang ada pada perpustakaan Agrokomplek Fakultas Pertanian.
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN
Terakhir adalah Bab VI Penutup, yang menguraikan mengenai kesimpulan dan
saran-saran dari penjelasan bab-bab sebelumnya.
BAB II
PERPUSTAKAAN
2.1 Sejarah
Awal berdirinya Perpustakaan Agrokomplek Fakultas Pertanian
Universitas Bengkulu didirikan sejak tahun 1982. Perpustakaan Agrokomplek
Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu masih dibawah naungan Pembantu Dekan
Bidang Akademika dan dikelola oleh empat orang petugas perpustakaan.
Perpustakaan Agrokomplek Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu mengalami
perpindahan tempat. Pertama kali berada di gedung H. Kemudian berpindah tempat
ke gedung G pada tahun 1992. Selanjutnya pada tahun 1998 Perpustakaan ini
kembali pindah ke gedung V. Pada tahun 2000 berpindah tempat ke gedung U. Dan
pada tahun 2002 Perpustakaan ini memiliki gedung tersendiri tepatnya di
belakang Gedung Laboratorium Agronomi.
2.2 Lokasi
Perpustakaan Agrokomplek Fakultas Pertanian Universitas
Bengkulu berlokasi di jalan Raya Kandang Limun tepatnya berada di belakang
Laboratorium Agronomi. Lokasi perpustakaan Agrokomplek Fakultas Pertanian
Bengkulu cukup strategis karena berada
di tengah lingkungan universitas. Secara umum gambaran mengenai perpustakaan
Agrokomplek Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu memiliki luas ruangan 25 x
25 m yang berlokasi disebelah barat berbatasan dengan GB 1, sebelah selatan
berbatas dengan Gedung Laboratorium jurusan kehutanan dan Peternakan, Sebelah
Utara berbatasan dengan Gedung Laboratorium Agronomi dan sebelah timur berbatasan
dengan gedung belajar mahasiswa Agronomi.
2.3 Kedudukan,
Tujuan dan Fungsi
a.
Kedudukan
Kedudukan perpustakaan Agrokomplek Fakultas Pertanian Universitas
Bengkulu berada langsung dibawah naungan Pembantu Dekan Bidang Akademik Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu.
b.
Tujuan
Adapun tujuan didirikannya Perpustakaan Agrokomplek Fakultas Pertanian
Universitas Bengkulu merupakan perpustakaan perguruan tinggi yang berperan sebagai
sarana kelengkapan pusat suatu perguruan tinggi yang bersifat akademik.
Diselenggarakan dengan tujuan untuk melaksanakan program pendidikan perguruan
tinggi, mendorong mahasiswa belajar menggunakan dan memanfaatkan bahan pustaka
yang ada dan sesuai dengan tujuan kurikulum.
c.
Fungsi dan tujuan, seiring dengan perkembangan Perpustakaan
Agrokomplek Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu mempunyai tugas yaitu
memberikan pelayanan kepada pengguna, disamping tugas dan fungsinya
perpustakaan Agrokompleks Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu berfungsi
sebagai tempat mencari informasi yang dibutuhkan oleh pengguna perpustakaan
khususnya pada mahasiswa dan dosen
Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu.
2.4
Organisasi
dan Personalia
Perpustakaan Agrokomplek Fakultas Pertanian
Universitas Bengkulu belum memiliki
struktur organisasi yang ideal untuk sebuah perpustakaan. Perpustakaan
terorganisir sangat dibutuhkan untuk
memperlancar jalannya aktivitas perpustakaan tersebut. Untuk itu dibutuhkan
struktur organisasi yang dapat menunjang
tercapainya tujuan perpustakaan yang optimal.
Staf/petugas Perpustakaan Agrokomplek Fakultas
Pertanian Universitas Bengkulu ada empat orang, dengan latar pendidikan yang
berbeda-beda. Seperti :
No
|
Nama
|
Keterangan
|
Pendidikan
|
1.
|
Ir.
Mat Syafrudin
|
Koordinator
|
Sarjana
Pertanian
|
2.
|
Taharudin,
SH
|
Staf
|
Sarjana
Hukum
|
3.
|
Al
Azhar, S.Sos
|
Staf
|
Sarjana
Sosial
|
4.
|
Nety
Herawati
|
Staf
|
SMA
|
Di lihat dari latar belakang pendidikan, pada
Perpustakaan Agrokomplek Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu belum memiliki
staf yang berlatar belakang pendidikan Ilmu Perpustakaan (Pustakawan).
2.5 Perlengkapan
Perlengkapan adalah salah satu sarana yang penting dalam pelayanan dan
dapat memperlancar pekerjaan di lingkungan perpustakaan. Perlengkapan yang
dimiliki perpustakaan Agrokomplek Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu terdiri
dari :
NO
|
Jenis
|
Jumlah
|
Keterangan
|
1
|
Meja petugas
|
7 buah
|
Baik
|
2
|
Kursi petugas
|
7 buah
|
Baik
|
3
|
Meja sirkulasi
|
1 buah
|
Baik
|
4
|
Rak Buku
|
18 buah
|
Baik
|
5
|
Lemari buku
|
3 buah
|
Baik
|
6
|
Lemari katalog
|
1 buah
|
Tidak dipergunakan
|
7
|
Jam dinding
|
1 buah
|
Rusak
|
8
|
Komputer
|
1 unit
|
Baik
|
9
|
Mesin ketik manual
|
1 buah
|
Baik
|
10
|
Meja baca
|
9 buah
|
Baik
|
11
|
Kursi baca
|
31 buah
|
Baik
|
12
|
Mesin photocopy
|
1 unit
|
Baik
|
13
|
Kipas angin
|
6 buah
|
Baik
|
2.6 Komputerisasi
Komputerisasi di Perpustakaan Agrokomplek Fakultas
Pertanian Universitas Bengkulu terdapat satu unit komputer tetapi belum
dimanfaatkan sepenuhnya karena sampai sekarang penggunaan pengkatalogisasian
atau hal lainnya masih bersifat manual. Dan satu buah unit mesin tik manual
juga masih belum maksimal dimanfaatkan mengingat tidak berjalannya lagi
pembuatan alat telusur berupa katalog. Sedangkan komputer tersebut digunakan
untuk kegiatan administrasi seperti pengetikan surat keluar dan pengetikan
jumlah koleksi ruang baca Agrokomplek, dan lain-lain serta komputer ini sebagai
bahan untuk kelengkapan Perpustakaan Agrokomplek Fakultas Pertanian Universitas
Bengkulu.
BAB III
PELAYANAN ADMINISTRASI
3.1 Kesekretariatan
Adapun bentuk
kegiatan Kesekretariatan yang ada yaitu
pelayanan surat menyurat, tanda terima buku, surat ucapan terima kasih dari
dekan kepada pihak pemberi sumbangan bahan pustaka pengelola koleksi maupun
pelayanan sirkulasi dan referensi telah dilakukan oleh petugas
perpustakaan dengan baik.
3.2 Keuangan
Untuk masalah Keuangan, di Perpustakaan Agrokomplek
Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu belum ada penganggaran yang pasti.
Keuangan perpustakaan hanya didapat dari:
a.
Pembuatan kartu anggota sebesar Rp 8.500,-
Pembuatan kartu anggota
Perpustakaan Agrokomplek Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu ditangani
secara langsung oleh petugas yang
bertanggung jawab pada hari itu. Selama
melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan berlangsung terdapat 25 orang yang
mendaftarkan untuk menjadi anggota Perpustakaan Agrokomplek Fakultas Pertanian
Universitas Bengkulu dan hingga masa PKL berakhir 27 Maret 2009 tercatat 253
orang anggota Perpustakaan Agrokomplek Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu.
b.
Biaya dari foto
copy bahan pustaka Rp 200 per lembar
Proses foto copy ini dilakukan oleh petugas, dan mahasiswa menulis
halaman dan buku yang akan difoto copy atau diperbanyak.
c.
Denda mahasiswa yang terlambat mengembalikan buku Rp
500,-/ hari.
3.3 Ketenagaan
Dalam kegiatan
sehari-hari di Perpustakaan Agrokomplek Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu
dikelola oleh empat orang staf, yaitu 1 sebagai koordinator pelaksana yang
sekarang dipegang oleh Ir. Mat Syafrudin. Dan tiga orang berperan sebagai staf
biasa pada Perpustakaan Agrokomplek Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu
belum adanya pembagian kerja secara jelas, hal ini didasari dengan
kegiatan-kegiatan yang dilakukan merangkap secara keseluruhan oleh satu orang
sebagai penanggung jawab pada hari yang telah ditentukan. Adapun latar
belakang pendidikan sebagai berikut :
No
|
Nama
|
Keterangan
|
Pendidikan
|
1
|
Ir.
Mat Syafrudin
|
Koordinator
|
Sarjana
pertanian
|
2
|
Taharudin,
SH
|
Staf
|
Sarjana
hukum
|
3
|
Al
Azhar, S.Sos
|
Staf
|
Sarjana
Sosial
|
4
|
Nety
Herawati
|
Staf
|
SMA
|
BAB IV
PEMBINAAN KOLEKSI
4.1 Pengadaan
Koleksi
Pembinaan koleksi merupakan salah satu kegiatan teknis
perpustakaan yang berupa kegiatan sistematis terarah dari pemilihan sampai
dengan pengadaan buku sesuai dengan kebutuhan. Tujuan pembinaan koleksi agar
para pengguna memperoleh informasi sesuai dengan objek yang dibahas dan
sekaligus isi informasi tersebut mengikuti perkembangan zaman. Manfaat
pembinaan koleksi yaitu agar meningkatkan mutu koleksi.
Pengadaan koleksi bahan pustaka di Perpustakaan
Agrokomplek Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu dilakukan dengan cara, pembelian
langsung dan pembelian tidak langsung.
1.
Pembelian Langsung
a.
Pemilihan atau seleksi koleksi dilakukan dengan cara
melihat koleksi bahan pustaka yang
jumlahnya sedikit, tetapi dibutuhkan oleh pemakai dan juga petugas menanyakan
langsung kepada pemakai (mahasiswa) buku-buku apa saja yang banyak dibutuhkan
lalu dicatat untuk diajukan kepada atasan. Dari hasil seleksi tersebut jika
ternyata tidak mencukupi maka pemesanan diprioritaskan pada buku-buku yang
lebih penting, sedangkan yang lain ditunda dulu pemesanannya. Jumlah koleksi
dari hasil pembelian hingga masa PKL berakhir tercatat 498 eksemplar, adapun
pembelian ini ditangani secara langsung oleh Kabag TU Fakultas Pertanian.
b.
Proses pembelian
-
Petugas mencatat buku-buku yang akan dibeli dan
diusulkan kepada atasan
-
Setelah disetujui oleh Dekan Bidang Akademik, kabag TU
pelaksana membeli langsung ke toko buku. Jika buku yang diusulkan tidak ada,
maka dibeli buku-buku yang mendekati judul buku yang diinginkan.
c.
Penerimaan
Setelah buku-buku dibeli, Kabag TU langsung
menyerahkan kepada petugas perpustakaan dan petugas menghitung buku-buku
tersebut apakah sesuai dengan pesanan.
2.
Pembelian Tidak Langsung
Pembelian ini ditangani langsung oleh Kabag TU dengan cara mengirimkan uang lewat pos/wesel, berupa
jurnal, warta, dan majalah trubus yang datang sebulan sekali.
3.
Hadiah/bantuan
Buku-buku yang diterima Perpustakaan Agrokomplek Fakultas Pertanian
Universitas Bengkulu kebanyakan berasal dari hadiah pengadaan PHK A2 SOSEK berjumlah 763 eksemplar dan BDP berjumlah 596 eksemplar. Jadi jumlah hadiah/bantuan hingga masa PKL
berakhir tercatat 1.369
eksemplar yaitu proyek penunjang program pendidikan, terutama
buku-buku Sosek dan Agronomi
serta buku-buku lainnya.
Dalam penambahan koleksi bahan pustaka Perpustakaan
Agrokomplek Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu juga menerima hadiah dari :
Ø
Sumbangan mahasiswa
·
Artikel Ilmiah
Mahasiswa Fakultas Pertanian yang sudah mengikuti
seminar profosal wajib menyerahkan profosalnya kepada Perpustakaan berupa
artikel ilmiah.
·
Skripsi
Setiap mahasiswa yang sudah lulus ujian wajib menyerahkan skripsi kepada petugas
Perpustakaan
Ø
Penerbit
Perpustakaan
Agrokomplek Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu pada bulan Maret Tahun 2009 menerima hadiah dari
penerbit ANDI Yogyakarta sebanyak 8 judul, dan sebanyak 18 eksemplar.
4.2 Pengolahan
koleksi
Kegiatan pengolahan koleksi bahan pustaka di
Perpustakaan Agokomplek Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu meliputi :
1.Inventarisasi
a.
Buku Teks
Dalam penginventarisasian semua buku yang menjadi milik
Perpustakaan Agrokomplek Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu dicatat dalam
satu buku inventaris. Adapun jumlah koleksi buku (Teks Book) yaitu 2.020 judul
buku dengan jumlah 4.676 eksemplar.
Sistem inventarisasi yang digunakan di Perpustakaan Agrokomplek Fakultas Pertanian
Universitas Bengkulu yaitu, untuk inventaris buku ditulis dalam satu buku
inventaris. Sedangkan untuk skripsi dibedakan berdasarkan jurusan, seperti
jurusan peternakan, kehutanan, sosek, ilmu tanah, Agronomi dan lain-lain.
Jumlah skripsi di Perpustakaan Agrokomplek Fakultas Pertanian Universitas
Bengkulu memiliki 6.182 judul dengan jumlah 6.182 eksemplar.
Sebelum buku-buku tersebut diinventaris terlebih dahulu
diberi stempel, yang terdiri dari :
-
Stempel kepemilikan Perpustakaan Pertanian
-
Stempel berlogo Perpustakaan
-
Stempel inventaris
Setelah selesai pemberian stempel-stempel
lalu koleksi tersebut dicatat kedalam
buku inventaris.
Jumlah
koleksi buku di ruang baca Perpustakaan
Agrokomplek Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu
NO
|
JENIS
KOLEKSI
|
JUDUL
|
EKSEMPLAR
|
1
|
Teks Book
|
|
|
|
* Bahasa Indonesia
|
1610
|
3576
|
|
* Bahasa Inggris
|
419
|
1100
|
2
|
Bulletin
|
32
|
37
|
3
|
Skripsi
|
6182
|
6182
|
4
|
Jurnal
|
753
|
984
|
5
|
Thesis
|
24
|
24
|
6
|
Majalah
|
62
|
85
|
7
|
Surat Kabar
|
|
|
|
* Rakyat Bengkulu
|
426
|
426
|
|
Jumlah
|
9.508
|
12.414
|
Tabel 1. Contoh
Inventarisasi Buku
No
|
Tanggal
|
Judul
|
Pengarang
|
Penerbit
|
Jumlah
|
No.Inv
|
Call Number
|
Bahasa
|
Ket
|
||
|
Jdl
|
Eks
|
Ind
|
Ing
|
|
||||||
1
|
19/02/09
|
Kewirausahaan
|
Geoffrey G. Meredith
|
Jakarta, PPM 2002
|
1
|
9
|
1696/H/09
|
358.04/MER/k/c-9
|
ü
|
|
|
Sumber : Perpustakaan Fakultas Pertanian
Universitas Bengkulu
Tabel 2. Contoh
Invetarisasi Jurnal
Tgl
|
Asal
|
Judul
|
Vol. Thn
|
ISSN
|
Jumlah
|
Penerbit
|
Call Number
|
Bahasa
|
Ket
|
||
Jdl
|
Eks
|
Ind
|
Ing
|
|
|||||||
18/03/09
|
Jakarta
|
Trubus
|
Maret 09 xxxix
|
0128-0057
|
1
|
2
|
Trubus
|
765/FP/M/09
|
ü
|
|
|
Tabel 3. Contoh
Inventarisasi Skripsi
No
|
Tgl
|
No.Inv
|
Judul
|
Pengarang
|
Tahun
|
Jumlah
|
Ket
|
|
Jdl
|
Eks
|
|
||||||
1
|
02/02/09
|
709/S.Fp.Agro/09
|
Perbedaan hasil cabai pada berbagai
waktu penyiangan Gulma
|
Cici Marisa
|
709/FP/F/06
|
ü
|
|
|
Pada Perpustakaan Agrokomplek Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu ada beberapa tahap yang
harus dilakukan dalam mengiventarisasi bahan
pustaka yaitu:
Ø
Memberi Nomor Induk
Bahan pustaka yang diberi nomor induk diletakkan
didekat stempel buku dibalik halaman jilid Pemberian nomor dimulai dari lembar
yang pertama sampai lembar yang terakhir. Dengan adanya nomor induk maka petugas
perpustakaan dapat mengetahui jumlahnya. Ada beberapa contoh pengiventarisasian
yang dilakukan di Perpustakaan Agrokomplek Fakultas Pertanian Universitas
Bengkulu seperti contoh dibawah ini:
Ø
Memberi stempel pada buku
Semua buku di perpustakaan
harus diberi stempel. Stempel tersebut
berupa stempel kepemilikan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Pemberian stempel
Perpustakaan Agrokomplek Fakultas
Pertanian Universitas Bengkulu ada pada halaman judul, halaman rahasia dan
halaman terakhir. Cap stempel pada prinsipnya tidak boleh mengganggu teks buku.
2.Klasifikasi
Klasifikasi adalah kegiatan pengelompokkan bahan
pustaka yang mempunyai ciri-ciri yang sama dan memisahkan bahan pustaka yang
berbeda serta mendekatkan bahan pustaka yang hampir sama subjeknya, agar mudah
untuk mencarinya kembali. Dalam pengolahan bahan pustaka, klasifikasi merupakan
salah satu bagian pekerjaan teknis yang sangat
penting. Sistem klasifikasi yang digunakan di Perpustakaan Agrokomplek Fakultas
Pertanian Universitas Bengkulu menggunakan buku Pedoman Sistem Persepuluhan
Dewey.
Pengklasifikasian bahan pustaka
pada Perpustakaan Agrokomplek Fakultas
Pertanian Universitas Bengkulu tercatat jenis koleksi yang di klasifikasi yaitu
:
Ø
000 : Karya Umum (18
Judul)
Ø
100 : Filsafat (20
Judul)
Ø
200 : Agama (33
Judul)
Ø
300 : Ilmu Sosial (87
Judul)
Ø
400 : Bahasa (3
Judul)
Ø
500 : Ilmu-ilmu Murni (239 Judul)
Ø
600 : Ilmu-ilmu terapan (164
Judul)
Ø
700 : Kesenian dan Olahraga (7 Judul)
Ø
800 : Kesusasteraan (4 Judul)
Ø
900 : Sejarah dan Geografi (5
Judul)
S
3. Katalogisasi
Katalog
merupakan pedoman seluruh bahan pustaka yang tersedia di Perpustakaan.
Pengkatalogisasian buku/bahan pustaka yaitu membuat deskripsi katalog dan
membuat kartu katalog. Adapun kartu katalog yang dibuat di Perpustakaan
Agrokomplek Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu berupa katalog pengarang.
Pada Perpustakaan
Agrokomplek Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu belum menggunakan Kartu
katalog karena kartu katalog yang ada sudah tidak banyak lagi dan banyak mengalami
kekurangan dalam jumlah dan keadaanya yang sudah rusak dan robek sehingga kartu
katalog tersebut sudah tidak dapat lagi digunakan untuk mewakili koleksi bahan
pustaka yanga ada di perpustakaan tersebut.
4. Penyelesaian
Penyelesaian merupakan kegiatan pembuatan dan
pemasangan kelengkapan fisik bahan pustaka seperti kantong buku, kartu buku,
lembar tanggal kembali, dan label buku. Setelah semua selesai bahan pustaka
diatur menurut urutan subjek dan ditempatkan pada rak atau lembar buku yang
tersedia agar mempermudah pengguna dalam mencari informasi yaitu melalui bahan
pustaka yang ada.
4.3 Majalah
Majalah yang baru masuk diberi stempel Perpustakaan
Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu yang ditulis tanggal penerimaan majalah
dibuku inventaris. Majalah yang diperoleh Perpustakaan Agrokomplek Fakultas
Pertanian Universitas Bengkulu yaitu Trubus yang berjumlah 73 eksemplar sampai
bulan Maret 2009, semua yang terbit setiap satu bulan sekali. Majalah yang
sudah diterima dicatat dalam buku induk Majalah untuk koleksi yang masuk.
4.4 Surat Kabar
Perpustakaan Agrokomplek Fakultas Pertanian
Universitas Bengkulu, untuk saat ini hanya berlangganan surat kabar Harian
Rakyat Bengkulu. Dengan jumlah satu eksemplar, dan dapat dibaca oleh pengguna
di ruang baca Perpustakaan, agar informasi tersebut dapat diketahui oleh
pengguna yang lain.
4.5 Perawatan dan Perbaikan Koleksi
Perawatan dan perbaikan koleksi bahan pustaka belum
dilakukan secara baik didalam Perpustakaan dan para petugas hanya melakukan
pembersihan debu di rak atau badan buku dan buku-buku yang tidak teratur di rak
disusun seperti semula menurut nomor klasifikasi yang ada. Ada beberapa faktor
yang mempengaruhi kerusakan bahan pustaka di perpustakaan Agrokomplek Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu antara
lain :
Ø
Suhu dan debu yang berlebihan
Ø
Kerusakan karena serangga
Ø
Diakibatkan oleh perbuatan manusia ( merobek
atau mencuri bahan pustaka ).
Ø
Mutu kertas yang kurang baik
Usaha yang perlu dilakukan untuk pencegahan, melestarikan
bahan pustaka adalah sebagai berikut:
v
Membersihkan bahan pustaka dengan menggunakan
bahan yang lembut seperti sapu dari bulu ayam dan menambah ventilasi agar udara
bisa masuk.
v
Menjaga kebersihan rak / tempat menyimpan bahan
pustaka.
v
Memberi peringatan dengan menempelkan tulisan
untuk tidak merobek bahan pustaka di rak buku agar pengguna dapat mengerti
pentingnya bahan pustaka untuk pengguna yang lain.
v
Perbaikan fisik bahan pustaka.
4.6 Penyiangan Koleksi (Weeding)
Penyiangan koleksi merupakan salah satu kegiatan yang
penting dalam perpustakaan. Kegiatan penyiangan koleksi dilakukan untuk
membedakan koleksi-koleksi yang sudah tidak layak digunakan lagi atau
dimanfaatkan oleh pengguna perpustakaan karena rusak seperti buku robek dan
beberapa halamannya sudah hilang atau terlepas. Untuk membedakan perpustakaan
antara koleksi yang lama dengan yang baru perpustakaan Agrokomplek Fakultas
Pertanian Universitas Bengkulu meletakkan koleksi yang lama dan yang baru di rak
yang berbeda. Pada tahun 2006 Perpustakaan Agrokomplek Fakultas Pertanian
Universitas Bengkulu sudah melakukan penyiangan yang telah membedakan koleksi
yang masih layak dan tidak layak untuk dimanfaatkan oleh pengguna dipisahkan
kemudian dimasukkan dalam gudang.
BAB V
PELAYANAN PENGGUNA
5.1 Keanggotaan
Keanggotaan menjadi tuntutan bahwa Perpustakaan
didirikan untuk mengumpulkan , menyiapkan dan meminjamkan buku-buku tersebut
kepada pengguna. Adapun keharusan untuk menjadi anggota maka yang harus
dilakukan adalah dengan mendaftarkan diri di Perpustakaan. Anggota Perpustakaan
Agrokomplek Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu hingga masa PKL berakhir
yaitu tanggal 27 Maret 2009 tercatat 253 anggota Perpustakaan.
Pengguna yang ingin menjadi anggota perpustakaan diwajibkan
membayar uang administrasi sebesar Rp.
8500,-/orang. Yang berhak untuk mendaftar diri sebagai anggota Perpustakaan
Agrokomplek Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu adalah sebagai berikut :
a.
pegawai Negeri Sipil di lingkungan Universitas Bengkulu
(dosen)
b.
Mahasiswa-mahasiswa Universitas Bengkulu. Selama 8
minggu melakukan PKL terdapat 25 orang yang ingin menjadi anggota perpustakaan
Agrokomplek Fakultas Pertanian
Universitas Bengkulu.
Syarat untuk menjadi anggota
perpustakaan Agrokomplek Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu antara lain:
Ø
Mahasiswa Universitas Bengkulu
Ø
Menyerahkan foto copy KTM
Ø
Menyerahkan fas foto 2x3 sebanyak 3 lembar
Ø
Membayar uang administrasi sebesar Rp.8500,-
Ø
Bagi mahasiswa dari luar fakultas pertanian bisa
membawa pulang buku yang akan dipinjam, namun sebelumnya harus memiliki kartu
anggota perpustakaan terlebih dahulu.
Keterlambatan dalam
pengembalian bahan pustaka yang dipinjam:
Ø
Jika bahan pustaka yang dipinjam terlambat dalam
pengembalian maka peminjam dikenakan denda Rp 500,-/buku/hari
Ø
Jika Bahan pustaka rusak atau hilang, maka
peminjam diwajibkan mengganti sesuai dengan bahan pustaka dan harus memperbaiki
bahan pustaka yang hilang ataupun bahan pustaka yang rusak.
5.2 Pelayanan
Sirkulasi
Pelayanan sirkulasi merupakan salah satu kegiatan
penting pada sebuah Perpustakaan dan tidak heran banyak para ahli Perpustakaan
mengatakan layanan sirkulasi adalah tolak
ukur dari keberhasilan didalam pengimplementasian suatu perpustakaan. Dalam ilmu perpustakaan
sirkulasi sering disebut dengan peminjaman dan pengembalian.
Sistem pelayanan sirkulasi di perpustakaan Agrokomplek
Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu menggunakan sistem layanan terbuka (open access)
yang mana pengguna dapat mencari secara langsung bahan pustaka yang diinginkan
langsung ke rak buku. Buku yang boleh dipinjam oleh pengguna sebanyak 2 buah
buku dengan jangka waktu 1 minggu setelah itu boleh diperpanjang lagi sebanyak
1 kali ( satu minggu).
5.2.1 Jam Layanan
Pada perpustakaan Agrokomplek Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu
dibuka setiap jam kerja, yaitu :
Senin – Kamis 08.30 -12.00 WIB
13.00
-16.00 WIB
Jum’at 08.30-11.00
WIB
13.30-
16.00 WIB
5.2.2 Prosedur peminjaman
Anggota perpustakaan diharapkan memenuhi peraturan peminjaman, yaitu:
Ø
Mencari keterangan tentang bahan pustaka dengan
langsung mencari buku dijajaran rak .
Ø
Menyerahkan bahan pustaka kepada petugas
disertai dengan kartu anggota perpustakaan maka petugas akan memberi pinjaman
buku dengan waktu peminjaman yang telah ditentukan.
Ø
Keterlambatan pengembalian bahan pustaka akan
dikenakan denda atau sanksi sebesar Rp 500,-/buku/hari
Ø
Semua bahan pustaka yang dipinjam harus
dikembalikan setiap satu minggu dan bila ingin diperpanjang peminjaman hanya
diperkenankan untuk melakukan sebanyak satu kali peminjaman lagi.
5.2.3 Pengembalian
Pengembalian pada layanan sirkulasi adalah kegiatan proses pengembalian
bahan pustaka yang telah dipinjam pengguna.
Adapun prosedur pengembalian ini antara lain :
Ø
Peminjam harus mengembalikan bahan pustaka yang dipinjam kepada petugas sirkulasi.
Ø
Petugas menerima buku tersebut dan memeriksa
keutuhan buku serta tanggal pengembalian.
Ø
Petugas mengambil kartu anggota peminjam atas
dasar tanggal kembali yang tertera pada
lembar tanggal pengembalian.
Ø
Menyerahkan kartu anggota perpustakaan kepada
peminjam.
5.2.4 Penyusunan bahan pustaka ke rak setelah
pengembalian
Tahapan selanjutnya setelah buku tersebut dikembalikan, yaitu penyusunan
kembali buku-buku dalam rak berdasarkan aturan-aturan tertentu. Hal ini
bertujuan agar dapat memberikan kemudahan
kepada pengguna yang ingin menelusur / memanfaatkan koleksi bahan pustaka ini
kembali.
5.3 Pelayanan
Referensi
Perpustakaan Agrokomplek Fakultas Pertanian
Universitas Bengkulu terdapat layanan Referensi yang memiliki fungsi sebagai
acuan, rujukan, pelayanan ini memberikan jawaban pertanyaan oleh pengguna.
Koleksi Referensi yang ada di Perpustakaan Agrokomplek tidak dapat dipinjamkan
(dibawa pulang), namun pihak Perpustakaan menyediakan kepada pengguna bagi yang
memotocopy koleksi Referensi yang dibutuhkannya dengan harga Rp 200/lembar. Bahan pustaka yang sering di foto copy antara lain : skripsi, jurnal dan jurnal ilmiah
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Selama 8 minggu melakukan praktek kerja lapangan ( PKL)
di perpustakaan Agrokomplek Fakultas
Pertanian Universitas Bengkulu, maka
berdasarkan hasil PKL dapat kami
simpulkan bahwa :
1.
Perpustakaan Agrokmplek Fakultas Pertanian Universitas
Bengkulu belum memiliki pembagian kerja secara jelas. Dalam bidang Personalia,
Perpustakaan Agrokomplek Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu belum memiliki
staf yang berlatar belakang pendidikan Ilmu Perpustakaan ( Pustakawan).
2.
Dalam bidang pengadaan bahan pustaka, staf pengelola
Perpustakaan Agrokomplek belum dilibatkan secara langsung hal ini di lihat dari
kegiatan pengadaan masih di tangani secara langsung oleh pihak Fakultas (Kabag
TU).
3.
Dalam bidang pengolahan bahan pustaka, komputerisasi di Perpustakaan
Agrokomplek belum dimanfaatkan sepenuhnya karena sampai sekarang pengolahan
bahan pustaka seperti, inventarisasi, klasifikasi atau hal lainnya masih
bersifat manual. Akibatnya akan menghambat baik bagi petugas dalam mengelola
bahan pustaka maupun bagi pengguna dalam menelusur informasi yang diinginkan
6.2 Saran
Agar Perpustakaan Agrokomplek Fakultas Pertanian
Universitas Bengkulu dapat menjalankan fungsinya Perpustakaan maka perlu
diadakan hal sebagai berikut :
1.
Agar kegiatan/aktivitas-aktivitas pada Perpustakaan
Agrokomplek Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu berjalan dengan lancar maka
dibutuhkan pembagian kerja yang jelas. Selanjutnya didalam menjalankan
organisasi tersebut, maka dibutuhkan staf yang berlatar belakang pendidikan
perpustakaan (Pustakawan) yang benr-benar mengerti akan perpustakaan (khususnya
didalam mengelola perpustakaan).
2.
Dalam pengadaan bahan pustaka sebaiknya staf
perpustakaan dilibatkan secara langsung, karena pihak perpustakaan yang lebih
mengetahui akan informasi atau bahan pustaka apa saja yang dibutuhkan oleh
pengguna.
3.
Agar memudahkan dan memperlancar aktivitas-aktivitas
bagi petugas dalam mengelola bahan pustaka maupun pengguna didalam penelusuran
informasi yang diinginkan, sebaiknya pihak perpustakaan tidak lagi menggunakan
sistem manual dalam mengolah bahan pustaka akan tetapi dengan memfungsikan
komputerisasi sebagai alat sebagai alat bantu dalam segala aktivitas, maka
secara tidak langsung akan memperlancar aktivitas-aktivitas dalam perpustakaan
tersebut.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar